
MEULABOH, UTU – Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik-Universitas Teuku Umar (FISIP-UTU), Basri, SH.,M.H melepaskan mahasiswa mengikuti magang tahap V tahun 2023, selama 4 (empat) bulan ke berbagai lembaga pemerintah dan swasta dalam Provinsi Aceh dan Sumatera Utara.
Pelepasan mahasiswa magang yang dilakukan di Aula Gedung Kuliah Terintegrasi UTU, pada Selasa, 31 Januari 2023 itu, dilanjutkan dengan pembekalan kepada mahasiswa peserta magang yang disampaikan oleh pemateri Dr. Afrizal Tjoetra, M.Si (Wakil Dekan 1 FISIP UTU).
Dekan FISIP Basri dalam arahannya antara lain menyampaikan, program magang itu sudah termasuk dalam program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM). Untuk itu, lakukanlah magang ini dengan sungguh-sungguh. Sebelumnya, kegiatan magang dikelola olah LPPM UTU, sekarang ini sudah diserahkan langsung kepada fakultas yang dalam hal ini dikelola oleh program studi (prodi) masing-masing fakultas dengan tujuan agar lebih baik, lebih efektif dan lebih efisien.
Basri mengatakan, ilmu pengetahuan yang sudah didapatkan selama kuliah, nantinya akan diimplementasi di tempat dimana mahasiswa itu melakukan magang, baik di perusahaan media, perusahaan swasta dan lembaga pemerintahan. Adik-adik mahasiswa yang mengikuti magang tentu berbeda dengan mahasiswa yang tidak mengikuti magang. “Yang ikut magang akan mampu menjelaskan pengembangan ilmu pengetahuan yang didapatkan selama proses magang, sehingga bisa menghasilkan karya ilmiah baik dalam bentuk artikel maupun karya ilmiah berupa skripsi”.
“Magang yang dikelola oleh Program Studi (Prodi) ini pertama kali dilakukan dan diikuti oleh 2 (dua) Program Studi di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) UTU yaitu Prodi Ilmu Komunikasi dan Prodi Ilmu Administrasi. Semoga magang ini dapat menjadi contoh bagi prodi lain nantinya", ujar Basri yang baru saja dilantik (30 Januari 2023), menjadi Dekan FISIP UTU untuk Periode Kedua.
Sambutan atas nama Program Studi disampaikkan oleh Ketua Prodi Ilmu Komunikasi FISIP-UTU, Anhar Fazri, S.Sos.I.,M.Lit. Anhar menegaskan, magang itu sebagai ajang dalam mengaplikasikan ilmu yang telah dipelajari di pendidikan tinggi dan juga sebagai awal (dasar) meniti karier selesai dari bangku perkuliahan nantinya. “Jadikanlah magang itu sebagai bekal, sumber referensi dan inspirasi. Untuk itu, diharapkan kepada mahasiswa, selama mengikuti proses magang dapat benar-benar mencari, menggali dan mengkaji permasalahan yang bisa diangkat untuk dijadikan karya tulis ilmiah baik artikel untuk jurnal maupun untuk skripsi
Sebelumnya, Ketua Panitia Magang, Safrida, S.Sos.,MAP yang juga Ketua Program Studi Ilmu Administrasi FISIP UTU, dalam laporannya menyampaikan, peserta magang kali ini sebanyak 23 orang mahasiswa yang sudah lulus seleksi. Dari 23 mahasiswa magang itu, berasal dari Prodi Ilmu Komunikasi 9 orang dan dari Prodi Ilmu Administrasi Negara 14 orang. “Mereka ini akan mengikuti magang dalam Provinsi Aceh dan Sumatera Utara, yang lokasi magangnya ditempatkan di perusahaan media, perusahaan swasta dan lembaga pemerintahan”. (adun)